sepp

Kamis, 27 Mei 2010

Mistery Of The World

On a planet located in the western hemisphere, which will probably be his starting spot early or end of a trilogy of human life, when our story begins, when we would call civilization with the modern word began to take shape before us.
So far, we feel that we are the sole owners of the planet called Earth, without us realizing that there are other versions of our existence so far.
And never did we realize what the meaning of UFO sightings that has always been controversial among all of us that there may be certain purposes of his presence, would be his appearance.
And if we contemplate it, whether implied a question about whether there might be other life in other parts of the sky with a life like us all, or even more advanced than us in terms of ideas, civilization or technology.
And back again, never did we realize what the purpose of the miracles of buildings made by our predecessors for thousands of years ago are scattered in different continents on this earth, that there might be the existence of its own mystery.
And on its basis we certainly would not agree if we formed the origin as a creature who has the mind associated with primates or apes that in fact it is the animal.
And to how many times we try to uncover what is hidden from the sky with the technology we have today, all these surely it would be a mere futility, because we would never have guessed how far the sky is the limit of how vast and mysterious or His sky.
Implore, do not make this as the benchmark of our thinking, but rather the meaning of our existence all of which might have become a lost generation.

ANALOGI

Di sebuah planet yang berada di belahan bumi bagian barat, yang mungkin akan menjadi tempat dimulainya awal ataupun akhir dari sebuah Trilogi kehidupan manusia, saat kisah kita ini baru dimulai—ketika peradaban yang biasa kita sebut dengan kata modern mulai terbentuk dihadapan kita.
Selama ini kita merasa bahwa kita adalah pemilik tunggal dari planet yang bernama Bumi ini, tanpa kita menyadari bahwa ternyata ada versi lain mengenai keberadaan kita selama ini.
Dan tak tersadarkah kita apa arti penampakan UFO yang selalu menjadi kontroversial di antara kita semua, bahwa mungkin ada maksud-maksud tertentu akan kehadirannya, akan penampakannya.
Dan apabila kita merenunginya, apakah tersirat sebuah pertanyaan mengenai apakah mungkin ada kehidupan lain di belahan langit yang lain yang memiliki kehidupan seperti kita semua atau bahkan lebih maju dari kita baik dari segi pemikiran, peradaban ataupun teknologi.
Dan kembali lagi, tak tersadarkah kita apa maksud dari keajaiban-keajaiban bentuk bangunan yang dibuat oleh para pendahulu kita selama ribuan tahun yang lalu yang tersebar di berbagai benua yang ada di bumi ini, yang mungkin saja terdapat kemisteriusan tersendiri akan keberadaannya.
Dan pada dasarnya tentu kita tidak akan setuju jika asal muasal kita terbentuk sebagai mahluk yang memiliki pikiran dikaitkan dengan primata ataupun kera yang notabenenya adalah hewan.
Dan hingga berapa kali pun kita berusaha untuk menguak apa yang tersembunyi dari langit dengan teknologi yang kita miliki saat ini, sudah pasti kesemuanya akan menjadi kesia-siaan belaka, karena kita tidak akan pernah bisa menerka seberapa jauh batas langit itu ataupun seberapa luas dan misteriusnya langit.
Mohon dengan sangat, jangan jadikan ini sebagai patokan pemikiran kita, namun lebih kepada arti dari keberadaan kita semua yang mungkin saja menjadi generasi penerus yang hilang.

Rabu, 26 Mei 2010

The Sadler

Alan had always assumed that he is as normal as a normal human or humans in general, although there are signs that led her to herself that she is not a normal human being, whether in terms of her eyes bright orange color that can refract light in total darkness even , angel wing-shaped tattoo etched firmly in his back that often glowed with light red color when he was over nightmares of a brutal war that he did not understand what its goals and objectives, and its also the skin that can be directly recovered miraculously even though he was injured badly whatever it is.

Alan has a sidekick named him Jackson Bradley periodic spot on all his fatigue, and in spite of it all as a teenager responsibilities he also has a story of his own love story, which apparently does not run smoothly according to his expectations because Alan has a weakness to express his feelings this to the woman he loved named Aurellia Evaline Swan, who in his final repeatedly separates them in a state that does not necessarily.

During these sixteen years Alan lived in a small town in New Jersey, with her parents who had raised him with love, and been regarded him as her biological parents, but their tragedy is not actually his biological parents.

And Alan just know that it is not proved himself a native of Earth, after he met with Driva who often terrorize her, after she experienced the event that at least makes sense in his life, and was translated by Driva through a tool called the Trans Florasky , a tool that can unlock memories of one's life just by using the media of his blood as a liaison.

Moreover there is an explanation of Driva that makes her tremble conscience does not agree, namely the existence of UFOs which have become controversial among humans, that there was a separate intentions regarding his whereabouts and appearance on Earth. And also about the pioneer of human existence on this Earth that his explanations are so different compared to what we know so far.

But when Alan know all too late, even this to involve the lives of the people in his care.

And a very precarious situation until Alan positioned at the end of his situation where he must choose his own destiny to save the people who loved him, until it creates a dilemma for himself when he had to deny a fact it will be an agreement in the past with one of ruler of the galaxy, which is the beginning of all these turning points that are not on his wish-that might be the end of the existence of the entire galaxy.

And everything became inevitable when he must confront his mortal enemy named Balterzize, which comes from his past life to avenge her on myself on a planet that is millions of light years from Earth, named the planet-a Dayvalla planet surrounded by seven of the sun, which is a planet where he started a revenge tragedy of the endless.

And despite all the good things or bad to be Alan's betting this time, at its end he had to choose one among them, because it involves all these initial and final phase of the universe, as well as his next of his life.

Senin, 17 Mei 2010

Alan Sadler At Overnight In The Last Time

Alan selama ini mengira bahwa dia adalah manusia normal atau senormal manusia pada umumnya, walaupun ada tanda-tanda pada dirinya yang mengarah bahwa dia bukanlah manusia normal, baik itu dari segi matanya yang berwarna orange terang yang bisa membiaskan cahaya dalam kegelapan total sekalipun, tato berbentuk sayap malaikat yang tertoreh erat di punggungnya yang seringkali berpendar dengan warna merah menyala tatkala dia usai bermimpi buruk tentang peperangan brutal yang tidak dia mengerti apa maksud dan tujuannya, dan juga kulitnya yang bisa langsung sembuh secara ajaib meskipun dia terluka separah apapun itu.

Alan memiliki sahabat karib yang bernama Jackson Bradley tempatnya bercurah tentang segala kepenatannya, dan terlepas dari itu semua sebagai seorang remaja tanggung dia juga memiliki kisah love storynya tersendiri, yang ternyata tidak berjalan mulus sesuai harapannya karena Alan memiliki kelemahan untuk menyampaikan perasaannya ini kepada wanita yang dicintainya yang bernama Aurellia Evaline Swan, yang pada akhirnya berulang kali memisahkan mereka berdua pada keadaan yang tidak tentu.

Selama enam belas tahun ini Alan hidup di sebuah kota kecil di New Jersey, bersama kedua orangtuanya yang telah membesarkannya dengan penuh kasih dan sudah di anggapnya sebagai orangtua kandungnya, tetapi tragisnya mereka malah bukanlah orangtua kandungnya.

Dan Alan baru mengetahui bahwa ternyata dirinya bukanlah penduduk asli Bumi, setelah dia bertemu dengan Driva—orang yang sering menerornya, seusai dia mengalami kejadian yang paling tidak masuk akal dalam hidupnya, dan itu dijabarkan oleh Driva melalui sebuah alat yang bernama Trans Florasky, alat yang bisa membuka ingatan kehidupan seseorang hanya dengan memakai media darah sebagai penghubungnya.

Apalagi ada penjelasan dari Driva yang membuat nuraninya bergetar tidak setuju, yaitu tentang keberadaan UFO yang selama ini menjadi kontroversial di antara para manusia, bahwa ternyata ada maksud-maksud tersendiri tentang keberadaan dan penampakannya di Bumi. Dan juga tentang cikal bakal dari keberadaan manusia di Bumi ini yang penjelasannya begitu berbeda dibandingkan dengan apa yang kita ketahui selama ini.

Namun ketika Alan mengetahuinya semua sudah terlambat, bahkan hal ini sampai melibatkan nyawa dari orang-orang yang di sayanginya.

Dan sebuah situasi yang sangat genting sampai memposisikan Alan pada keadaan dimana dia akhirnya harus memilih takdirnya sendiri demi menyelamatkan orang-orang yang dikasihinya, hingga menciptakan dilema bagi dirinya saat dia harus mengingkari suatu fakta akan perjanjiannya di masa lalu dengan salah satu penguasa galaksi, yang merupakan awal titik balik dari kesemua yang tidak di inginkannya—yang mungkin saja akan menjadi akhir dari keberadaan seluruh galaksi.

Dan segalanya menjadi tidak terelakkan lagi tatkala dia harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya yang bernama Balterzize, yang datang dari kehidupan masa lalunya untuk menuntut balas pada dirinya di sebuah planet yang berjarak berjuta-juta tahun cahaya dari Bumi, yang bernama planet Dayvalla—sebuah planet yang di kelilingi oleh tujuh matahari, yang merupakan planet tempat dimulainya tragedi dari sebuah dendam tak berkesudahan.

Dan meskipun semua hal-hal baik ataupun buruk yang menjadi pertaruhan Alan kali ini, pada akhirnya dia harus memilih salah satu di antaranya, karena kesemuanya menyangkut awal dan akhir dari fase alam semesta, dan juga kehidupannya selanjutnya.